Cara Memancing Ikan Toman

<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz_ufWEn8uuvTrmWqNVf-SWhnm3F7xTHuZLDeIYEO3EAz1E5TFa7F2alKcJQ_-Ti1dlSCARl0Dvvv0VQrk41G-uwliSLvjqvQuHAq8e4rJQw9k_Y-phszvBjtzE_SO5vRoHKnqZZSNqejO/s1600/Thoman.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 0em; margin-right: 1em;"><span style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="Snakehead" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz_ufWEn8uuvTrmWqNVf-SWhnm3F7xTHuZLDeIYEO3EAz1E5TFa7F2alKcJQ_-Ti1dlSCARl0Dvvv0VQrk41G-uwliSLvjqvQuHAq8e4rJQw9k_Y-phszvBjtzE_SO5vRoHKnqZZSNqejO/s1600/Thoman.jpg" title="Ikan Toman" width="320" /></span></a><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebelum kita tahu beragam resep umpan Toman serta Gabus,mestinya sedikit kita tahu karakter basic ikan-ikan itu. (seluruhnya resep ini dapat didapat dari beragam komunitas serta pengalaman sebagian rekan) </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Karakter Basic Ikan Toman serta Ikan Gabus </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Baik ikan toman serta ikan gabus ataupun ikan yang lain mempunyai karakter yang nyaris sama yakni tak tahan pada panas matahari di mana panas terik itu mengakibatkan keadaan air di danau jadi hangat hingga ikan bakal pergi ke pinggir-pinggir danau atau bersembunyi dibawah ranting-ranting pohon yang sudah rebah untuk berteduh. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Keadaan seperti ini mengakibatkan kita susah untuk memancing dengan tehnik popping serta lagi tehnik popping ini membutuhkan keadaan fisik yang sempurna serta danau yang luas serta bebas kendala untuk lemparan ataupun tarikan. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ikan toman kita kenali yaitu type ikan predator di mana dia bakal memburu ikan–ikan yang kecil untuk dimangsa, serta pada waktu keadaan panas umumnya ikan-ikan bakal pergi ke tepi danau karena ikan toman yang senantiasa bergerak untuk mencari mangsa. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nah untuk keadaan seperti ini kita membutuhkan memancing tehnik dasaran yakni umpan dilempar serta dilewatkan sembari menanti ikan toman datang memakannya. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ikan toman yaitu ikan pemakan daging jadi anda dapat mengunakan type daging ikan apapun, atau yang umum digunakan dengan memakai daging ayam ambillah 1/4 dada daging ayam ras (pedaging) lalu potong kecil-kecil kurang lebih 2 cm lalu buang kulit, lemak serta tulang lalu di kaitkan pada kail sejumlah 2-4 potongan lalu lempar deh pada daerah yang terduga tempat persembunyian ikan toman. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Langkah mancing ikan Toman serta Gabus dengan tehnik Casting/Popping. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yakinkan anda memancing pada pagi hari atau sore hari. Kenapa? Karena ikan belum demikian mencari daerah pinggiran yang susah untuk dicasting. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apabila anda memancing casting atau popping di siang hari, tidaklah kenapa asal dapat bersabar saja. Apabila memakai umpan froggy, anda mesti pandai-pandai mengatur tarikan sampai seperti alami. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apabila memakai umpan popper untuk mencing ikan gabus atau ikan toman, juga sama, tetaplah perlahan menariknya supaya serupa dengan ikan kecil sungguhan. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bersabar lebih benar-benar dibutuhkan agar langkah kaki anda tak terdengar atau apabila memakai perahu, maka yakinkan anda sudah bertempat di situ 1 jam-an. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pakai senar atau kenur yang kuat untuk beban optimal 20 kg supaya kita tak kuatir putus. Pakai Kail pancing ukuran 8 serta janganlah sangsi untuk mengubah ukurannya di lokasi, apabila ukuran toman ditempat itu rata-rata pada hari itu kecil ikannya. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Joran sebaiknya fast tapper. Karena liarnya gerakan ikan toman, di kuatirkan bakal mengakibatkan kerusakan/mematahkan joran yang slow tapper, terkecuali apabila memang bahan serta merknya bagus. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Reel tak perlu mencari yang mahal, carilah di toko pancing on-line atau toko pancing yang lain yang tengah, sekiranya harga 400 beberapa ribu itu telah mumpuni ; awet, kuat, serta mantap. Dapat untuk kemampuan drag 5 kg, senar lebih kurang 200 meteran.</span></div>

Cara Memancing Ikan Toman

Sebelum kita tahu beragam resep umpan Toman serta Gabus,mestinya sedikit kita tahu karakter basic ikan-ikan itu. (seluruhnya resep ini dapat...

Baca selengkapnya »

Ikan Arwana Termahal di Dunia

<div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">IKAN ARWANA KALIMANTAN BARAT </span></b></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">TERMAHAL DI DUNIA</span></b></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span></b><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSPzAFCxxD-P5J6h-YpqdZBBqsAuRcj8CjaN3pQuwBef0HMSQm0ComjQa8KgWDzlB29PZqvuWeGmwWRYGsobLKsA1ZKg1uDUFx-SFmXtH0BZtamkdwLah8_lv238jwQ3e1KhGpusedsYBT/s1600/Red+Arowana.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Arwana" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSPzAFCxxD-P5J6h-YpqdZBBqsAuRcj8CjaN3pQuwBef0HMSQm0ComjQa8KgWDzlB29PZqvuWeGmwWRYGsobLKsA1ZKg1uDUFx-SFmXtH0BZtamkdwLah8_lv238jwQ3e1KhGpusedsYBT/s1600/Red+Arowana.jpg" title="Red Arwana" width="320"/></a></div><div style="text-align: left;"><b style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #cccccc;">Arwana Merah</span></b></div></div><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Arwana merah datang dari beragam tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas serta Danau Sentarum yang di kenal untuk habitat dari Super Red (Chili serta Blood Red). Dampak geografis itu juga mengakibatkan terwujudnya variasi yang tidak sama pada morfologi ikan ini, seperti tubuh yang lebih lebar, kepala berupa sendok, warnah merah yang lebih intensif, serta warna dasar yang lebih pekat. Warna merah penuh terlihat pada sirip ikan muda, pada bibir serta juga sungut. Mendekati dewasa, warna merah bakal nampak di beberapa sisi badan yang lain, terlebih pada tutup insang serta pinggiran sisik, hingga badan ikan tampak berwarna merah. </span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: #cccccc; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Golden (Cross Back Cross Back Golden, CBG) </b></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Golden varietas cross back adalah sisi dari varietas arwana golden. Varietas ini didapati di beberapa tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah serta Johor. Oleh karenanya, mereka kerap diberikan julukan sesuai sama dengan tempat aslinya, seperti Golden Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysian Gold. Dikatakan sebagai cross back, lantaran varietas ini waktu dewasa mempunyai warna emas penuh sampai melalui punggungnya. Varietas ini harga nya relatif lebih mahal juga tertinggi dibanding yang lain lantaran terhitung tidak sering didapati. </span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: #cccccc; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Golden (Ekor Merah, Red Tail Golden, RTG) </b></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Adalah verietas dari arwana golden serta kerap dikatakan sebagai Arwana Golden Indonesia (Indonesian Golden Arwana). Varietas ini didapati di daerah Minggu Baru, Sumatera. Tidak sama dengan Cross Back Golden (CBG), warna emas pada verietas ini tak lagi berkembang sampai melalui punggung tetapi cuma bakal meraih baris keempat sisik (baris sisik dihitung dari bawah, perut), atau tambah baik dapat meraih baris kelima. Seperti verietas cross back, warna basic sisik RTG dapat biru, hijau, atau emas. Begitupun dengan warna bibir, ekor, serta sirip, ke-2 varietas ini mempunyai keragaan yang benar-benar serupa. RTG muda mempunyai warna lebih kusam dibanding dengan varietas cross back muda. </span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: #cccccc; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Arwana Hijau </b></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, serta juga di sebagian tempat di Indonesia. Variasi penampakandan warna mungkin ditemukan di masing-masing daerah. Walau sekian dengan cara umum bisa disebutkan bahwasanya biasanya berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. Kepala serta mulutnya semakin besar serta lebih membulat dibanding dengan type arwana asia yang lain. </span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: #cccccc; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Banjar Merah </b></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Banjar Merah bisa disebutkan adalah varietas arwana merah kelas 2 serta di ketahui bukan hanya adalah strain murni arwana merah. Penampakannya diperlihatkan oleh warna sirip yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, serta tak mempunyai warna merah di tubuh ataupun di pipi. </span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: #cccccc; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Red Spotted Pearl Vs Jardini Red </b></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Arowana irian (jardini) ada 2 jenis. Yang umum didapati berwarna basic hijau serta bermutiara merah. Type jardini lain berwarna basic hitam serta bermutiara emas dan lebih susah didapati.</span></div></div>

Ikan Arwana Termahal di Dunia

IKAN ARWANA KALIMANTAN BARAT  TERMAHAL DI DUNIA Arwana Merah Arwana merah datang dari beragam tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti...

Baca selengkapnya »

Illegal Fishing

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHAFV9IeHbdbKaNfHGCIlfC3kRiwTMOhGuvaAL5yU_7HesdiPFbCQMGszdgEGyCwjBitMhe_EyhixNamaLQ_TV1z6NNuUNYV2W4pd3HTyDMB9nL3wC16o_CiS3bI_HuGax8aCAASkqEYTn/s1600/illegal+fishing+Indonesia.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Fishing" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHAFV9IeHbdbKaNfHGCIlfC3kRiwTMOhGuvaAL5yU_7HesdiPFbCQMGszdgEGyCwjBitMhe_EyhixNamaLQ_TV1z6NNuUNYV2W4pd3HTyDMB9nL3wC16o_CiS3bI_HuGax8aCAASkqEYTn/s1600/illegal+fishing+Indonesia.jpg" title="Illegal Fishing" width="320"/></a></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Satu diantara wujud illegal Fishing yang berlangsung yaitu penangkapan ikan oleh kapal-kapal asing atau yang berbendera Indonesia di perairan nusantara dengan beragam modus operandi, seperti tiada dokumen izin, pelanggaran daerah penangkapan (fishing ground), menyalahi ketetapan alat tangkap, melabuhkan hasil tangkapannya di negara lain. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ada banyak aspek yang memengaruhi hingga terjadinya aktivitas penankapan yang illegal, umpamanya, sudah terjadinya Over Fishing di negara-negara tetangga yang lalu mencari daerah tangkapan di Indonesia untuk penuhi keperluan produksi serta pemasarannya. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Diluar itu juga di dukung dengan system penegak hukum di laut kita tetap benar-benar lemah, tak sepadan pada luas laut serta kemampuan yang ada, hingga beberapa pelanggar leluasa dalam melakukan kegiatannya. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Wujud yang lain yaitu dikerjakan oleh nelayan kita sendiri yakni penangkapan dengan bahan peledak serta langkah membius dengan memakai sianida. Memakai bahan peledak dalam penangkapan ikan adalah langkah yg tidak saja gampang dikerjakan serta tiada memakai tenaga kerja yang banyak, namun juga tak memerlukan cost yang besar. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tropical Research and Conservation Centre (TRACC) mengungkap dengan cara matematis, bahwasanya tiap-tiap bahan peledak yang beratnya lebih kurang 1 kilogram diledakkan, bisa membunuh ikan dalam radius 15 sampai 25 mtr.. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sedang kerugian dengan cara ekologis dengan cara penangkapan membius, dalam satu kali semprotan yang keluarkan seputar 20 mililiter dapat mematikan terumbu karang dalam radius 5 kali 5 m persegi kurun waktu relatif 3 sampai 6 bln.. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tetapi dengan cara pengeboman ini nelayan dapat memperoleh income seputar 4 kali lipat di banding apabila memakai langkah umum, walau sesungguhnya mereka sudah lama mengerti dengan cara turun temurun serta sudah alami efek aktivitas itu membahayakan perubahan ikan serta menghancurkan terumbu karang untuk habitat mereka hidup, hingga bisa turunkan stock sumberdaya ikan dengan cara seluruh. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Praktik illegal fishing yang pastinya jauh dari prinsip tata laksana perikanan yang bertanggungjawab atau Code of Conduct for Tanggapanible Fisheries (CCRF) dipicu oleh tingginya keperluan ekonomi orang-orang, sesaat keadaan sosial ekonomi orang-orang terutama orang-orang pesisir relative rendah, tingkat tehnologi eksploitasi armada penangkapan ikan rendah dan law enforcement serta penegakannya di laut tetap lemah. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengakibatkan, tiap-tiap th. berlangsung penurunan jumlah stock ikan yang tertangkap, suplai bahan industry perikanan juga menyusut serta memaksa keluarnnya kebijakan pemerintah pada impor ikan. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masalah keamanan sumberdaya laut disebabkan illegal fishing itu bukan hanya saja beresiko untuk negara kita yang menurut hasil perhitungan yang sempat dikeluarkan oleh Departemen Kelautan serta Perikanan (DKP) bahwasanya kerugian negara yang disebabkan oleh aktivitas IIU Fishing berkisar pada 1, 8 hingga 4 milliar dollar US per th., walau demikian juga adalah masalah dunia lantaran efek rusaknya yang diakibatkan benar-benar besar dalam taraf luas dan pemulihannya membutuhkan investasi besar serta saat lama. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemakaian serta pengelolaan sumberdaya ikan tak bisa lagi cuma dikonsentrasikan pada usaha bagaimana meraih hasil tangkapan yang maksimum, tetapi mesti menurut prinsip tata laksana perikanan yang bertanggungjawab yaitu memperhitungkan keseimbangan pemanfaatannya baik dengan cara ekonomi, ekologi serta lingkungan. </span><br /> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /> </span> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pastinya, seluruhnya butuh di tata dalam suatu kebijakan kelautan nasional (national ocean policy), untuk basis menggerakkan program pembagunan kelautan yang meliputi serta menggabungkan kebutuhan bidangal.</span>

Illegal Fishing

Satu diantara wujud illegal Fishing yang berlangsung yaitu penangkapan ikan oleh kapal-kapal asing atau yang berbendera Indonesia di peraira...

Baca selengkapnya »